Penyebab Romawi Kehilangan Sebagian Besar Kerajaannya


Pasukan Romawi menemukan metode perang yang bertahan selama 2.000 tahun. Pasukan perangnya dilatih dan digembleng dengan keras dan dibagi-bagi menjadi pasukan kecil dibawah kendali seorang perwira. Prajurit Romawi mengenakan perlengkapan perang yang efektif dan mengembangkan taktik yang membuat mereka berperang dengan sukses melawan hampir semua musuh. Romawi sangat kuat dalam pertahanan dengan cara mereka berdiri berdekatan dan melindungi diri sendiri dengan perisai berukuran besar yang dapat menangkis panah dan tombak, bertahan sampai mereka mencapai lokasi dekat pasukan musuh lalu mulai menyerang.

Taktik Pertahanan Pasukan Romawi : Tetsudo Formation

Dalam waktu tidak terlalu lama terbukti bahwa kerajaan Romawi terlalu besar untuk dapat bertahan dalam bentuk aslinya. Pegawai negeri dan tentara dalam jumlah yang amat banyak tinggi. Disamping itu terjadi sejumlah pemberontakan di berbagai bagian kerajaan, sebagian dipimpin oleh panglima tentara dengan desain untuk menjadi kaisar. Pada  akhirnya, di tahun 284 Kaisar Diocletian membagi Kerajaan Romawi menjadi beberapa unit pemerintahan sendiri yang lebih kecil, masing-masing memiliki tentara sendiri. Seluruh kerajaan dibagi menjadi 2 bagian : Timur dan Barat. Akhirnya Kerajaan Romawi menjadi demikian lemah sehingga mudah diserang dan diserbu oleh bangsa Barbar.



Special Thanks to : corelita.comBBC Documentary 2015 

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar