Tidak diketahui dengan pasti bagaimana asal-usul Untung
Surapati. Menurut cerita, beliau adalah keturunan bangsawan Bali yang diculik
dan dijadikan budak belian.
Anak itu dibeli oleh seorang pegawai VOC di Batavia yang
bernama Edeleer Moor. Selama memelihara budak itu, ia bertambah kekayaan dan
naik pangkatnya. Dengan kata lain anak itu mendatangkan keuntungan sehingga
orang Belanda tersebut memberi nama “Untung”Karena Untung mempunyai hubungan asmara dengan salah seorang
putri tuannya, ia dipenjarakan dan banyak mengalami siksaan yang berat.
Dengan beberapa orang temannya, Untung berhasil melarikan diri ke hutan. Berencana tuk mengadakan serangan terhadap orang Belanda dan harta milik mereka di Batavia. Menurut Untung, orang Belanda lah yang menyebabkan hidupnya susah. Maka ia bertekad membalas perbuatan Belanda yang menyengsarakan hidupnya.
Dengan beberapa orang temannya, Untung berhasil melarikan diri ke hutan. Berencana tuk mengadakan serangan terhadap orang Belanda dan harta milik mereka di Batavia. Menurut Untung, orang Belanda lah yang menyebabkan hidupnya susah. Maka ia bertekad membalas perbuatan Belanda yang menyengsarakan hidupnya.
Untung Surapati berpura-pura menyerah dan akhirnya bergabung
dalam tentara VOC dengan pangkat letnan. Pengangkatan ini tidak menjadikan
Untung Surapati memihak kepada Belanda. Dalam suatu pertengkaran, ia membunuh
seorang perwira Belanda. Ia kemudian keluar dari dinas militer dan melarikan
diri dari daerah Priangan.Dari daerah Priangan ini Untung Surapati terus
mengumpulkan dan mengajak rakyat yang simpati pada perjuangannya melawan
Belanda. Mereka melancarkan serangan gerilya terhadap Belanda.
Belanda terus mengejar Untung Surapati sampai di Kartasura. Pada
masa itu hubungan antara Susuhunan Mangku Rat II dengan VOC dalam situasi
permusuhan semenjak tewasnya Trunojoyo pada tanggal 2 Januari 1690. Susuhunan
mempercayakan pasukan tentara kepada Surapati. Dalam pertempuran di Kartasura,
pasukan Belanda berhasil dihancurkan. Pemimpin pasukan Belanda yang bernama
Kapten Jack tewas ditangan Surapati.
Di Pasuruan dengan seizin Mangku Rat II, ia mendirikan
sebuah kerajaan dengan gelar Adipati wironegoro. Benteng-benteng untuk
melindungi kerajaannya telah didirikan, tetapi dalam serangan pada bulan
November 1706 Untung Surapati terluka para dan gugur pada tanggal 12 Oktober
1706.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar