Minum beberapa cangkir kopi sepanjang hari mungkin bisa membuat anda tetap terjaga, tapi itu kelihatannya tak banyak membantu dalam melindungi otak yang menua akibat kemerosotan mental atau "dementia". Menurut penelitian dari Finlandia, beberapa studi telah memperlihatkan kopi memiliki dampak melindungi fungsi otak dalam usia tua, sementara studi lain tak memperlihatkan kaitan itu.


Dr. Venla S. Laitala dari University Of Helsinki, dan rekannya meneliti kebiasaan minum kopi, serta data sosial lain, demografik, dan kesehatan dari banyak warga pasangan kembar yang rata-rata berusia 50 tahun. Pada saat ini, 75% laki-laki dan 83% perempuan minum lebih dari tiga cangkir kopi sehari. Hanya 4% pria dan 1% perempuan tidak mengonsumsi kopi setiap hari. Ketika kelompok tersebut rata-rata lebih dari 74 tahun, para peneliti melaksanakan wawancara telepon dengan 2060 peserta studi itu ( 48% perempuan) untuk secara khusus meneliti kemerosotan daya pengenalan dan dementia.



Mereka Mendapati bahwa setiap tahun pertambahan usia berkaitan dengan kemerosotan dan kemampuan berpikir, tak peduli jenis kelamin peserta studi tersebut. Namun dalam studi itu, konsumsi kopi pada usia menengah tak memiliki dampak perlindungan terhadap "kemerosotan daya kognitif atau pencegahan terhadap dementia", kata Laitala kepada Reuters Health dalam koresponden melalui surat elektronik.


Sebagaimana perkiraan, sakit jantung, diabetes, dan ketidak puasan dengan hidup sangat berhubungan dengan penampilan daya kognitif yang lebih rendah, kata para peneliti tersebut dalam laporan mereka. Oleh karena itu, tim Laitala menyarankan dilakukannya penyelidikan lebih lanjut dengan pusat perhatian pada peran yang dimainkan sakit jantung, diabetes, dan kepuasan pada hidup dalam kemampuan menganalisis dan berpikir yang berubah dan berkaitan dengan usia