Menjelaskan Apa yang Ingin Kamu Bahas Agar Tidak Salah Paham


untuk mengutarakan apa yang ingin kamu sampaikan kepada orang lain, anda butuh mencontoh guru SD dan anda lah muridnya. Butuh kedetailan dalam menjelaskan, bukan mempersingkat kata menggunakan bahasa2 kelas tinggi ataupun bahasa-bahasa dari kamus Indonesia.
Hal inilah penyebab ilmu yang didapat oleh orang pintar hanya sampai di kalangan orang2 pintar saja, karena mereka (orang2 pintar yang mendapat ilmu) hanya pintar MENANGKAP ilmu, tapi tidak pintar untuk MENGAMALKAN ilmunya.

Biasanya bahasa-bahasa buku yang orang itu (pembaca buku) sendiri tidak menggodok matang2 apa yang sebenarnya disampaikan dan tujuan sang penulis buku. orang itu hanya menjelaskan sebagaimana teori yang ada dibuku, tanpa memahami lalu menjelaskannya dalam versi sendiri. 
Bahasa kasarnya untuk mereka : ASAL NYEMPROT !!!
Dulu aku pribadi, punya masalah mengenai cara daya tangkap & daya ingat ku akan wawasan dari seorang guru di SMP ku, 


lalu sang guru pun bertanya "Apa yang membuat mu sulit mengerjakan soal tersebut ?

aku pun menjawab " aku sudah membaca buku seperti bapak dan buku yang sama, aku pun siang-malam terus membacanya dari membaca didalam hati sampai membaca dengan suara, aku membaca materi itu hingga 3-5 kali pak, tapi aku juga bingung kenapa hafalan di otakku hilang begitu saja"

Guru ku dengan tersenyum sinis berkata " kamu hebat, tapi apa kamu sudah menulis apa yang sudah kamu dapatkan dari wawasan mu membaca buku itu dengan versi mu sendiri bukan versi penulis ?"

aku bingung apa yang diucapkan oleh guru sejarah ku ini, lalu aku malah bertanya kepadanya " kenapa aku harus menulis sedangkan aku bisa dengan mudahnya membaca tulissan yang sudah disediakan pak?"

Guru ku menjawab " disaat kamu membaca, kamu hanya menggunakan sepasang bola mata mu dan mulut mu ( itu juga menggunakan intonasi nada yang kecil karena membaca di dalam hati), namun jika kamu MENULISKANNYA KEMBALI, daya ingat mu tentang wawasan itu akan lebih menyerap lebih cepat karena kamu menggunakan indera lainnya :

mata : lihatlah apa yang sedang kamu tulis dari buku bacaan mu
mulut : ucapkan apa yang telah kamu tulis buku bacaan mu
telinga : dengarkan apa yang kamu ucap dari tulisan mu buku bacaan mu

peraba / jari tangan : menulis lah dan sentuh pena itu hingga kamu ingat akan wawasan itu.

NB : Baca Buku mu, setelah itu tuangkan dalam buku catatan mu lalu tulislah dengan versi mu apa yang kamu ingat dari buku yang kamu baca tadi dan berdiskusilah bersama kerabatmu


Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar