
Underemployment (Sebaliknya dari Full Employment) Apabila keadaan belum semua faktor yang ada dalam masyarakat ditempatkan dalam keadaan bekerja
Faktor-faktor produksi yang belum atau tidak dapat ditempatkan dalam keadaan bekerja disebut dalam Keadaan Menganggur (Unemployed, unemployment).
Pengangguran dibedakan menjadi 3 yaitu :
- Disguised Employment / Pengangguran Tersembunyi :
Pengangguran yang sebagian faktor-faktor produksinya sedang dalam bekerja, akan tetapi diangap menganggur.
Contoh :
Sebidang tanah Cabai dikerjakan oleh 50 orang pekerja menghasilkan 500 kwintal cabai,
apabila 12 orang dari mereka tidak dipekerjakan hasilnya tetap 500 kwintal cabai juga. Dalam keadaan ini bisa dikatakan adanya Disguised Employment, akan tetapi tidak dapat dikatakan siapa diantara 50 orang pekerja tersebut yang tidak menghasilkan sama sekali. - Frictional Unemployment (bersifat sementara) :
Pengangguran dikarenakan sejumlah faktor produksi, terutama tenaga kerja, mengalami perubahan tempat bekerja.
Contoh :
Bila seorang berhenti dari pekerjaannya untuk bekerja ditempat yang baru, maka selama ia belum bekerja pada tempat yang baru itu atau selama ia sedang mencari pekerjaan baru itu, dinyatakan dalam keadaan menganggur . - Seasonal Unemployment (bersifat sementara) :
Pengangguran yang timbul karena pengaruh musim.
Contoh :
Karena adanya panenan di pedesaan, maka banyak orang meninggalkan pekerjaannya dikota untuk memungut hasil panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar