(bahasa Yunani : enkuklios paideia = pengetahuan yang terhimpun). Karya semacam ini
diketahui sudah terdapat dalam zaman purba; di Cina misalnya diketahui sudah ada ensiklopedi dalam abad ke 3 yang terdiri dari 12.000 jilid. Cetak ulangnya dalam tahun 1721 terdiri dari 10.000 jilid.
Dalam pengertian modern, Ensiklopedi adalah karya yang menghimpun uraian dalam seluruh bidang ilmu pengetahuan (Ensiklopedi umum) atau dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu (Ensiklopedi Khusus). Keterangan yang diberikan daripada masing-masing perihal termasuk antara lain :
Definisi, Sejarah, Pengupasan / uraian arti serta hubungannya dengan hal-hal lain.

Ensiklopedia Modern yang untuk pertama kali disusun menurut abjad dan memuat bibliografi pula, ialah Lexicon Technicum, karya John Harris yang diterbitkan di Inggris 1704.
Beberapa puluh tahun kemudian terbit 3 ensiklopedi besar yang sampai sekarang masih berupa ensiklopedi termahsyur dan terbesar dan yang menjadi landasan bagi ensiklopedi-ensiklopedi yang lain.
Ketiga ensiklopedi itu kira-kira bersamaan waktu terbitnya Eropa yang pada waktu itu memegang peranan utama dalam lapangan ilmu dan kebudayaaan dunia. Ensiklopedi-ensiklopedi itu ialah :
1. The Encyclopedia Britannica (Inggris 1771)
3. Brockhaus Konversation lexicon di Jerman (1796-1811)

Uni Soviet mempunyai Bolshaia Sovetskaia ensiklopedia yang terdiri 50 jilid
Di Indonesia sebelum perang diterbitkan Encyclopedie Van Nederlanch Indie. Cetakan pertama (1900-05) terdiri dari 4 jilid, pada cetakan ulangan (1917-39) ditambah 4 suplemen. Ensiklopedi ini khusus memberikan keterangan-keterangan tentang segala bidang mengenai Hindia Belanda (Indonesia dalam zaman penjajahan Belanda).
Ensiklopedi khusus lain yang paling terkenal antara lain : Enciclopedia of the Social Sciences, Encyclopedia of the Islam, dan Encyclopedia Indonesia 1957 yang terdiri 3 jilid 1600 halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar