0

Konflik dalam Kehidupan



Konflik sering terjadi seiring dengan meningkatnya irama kehidupan sehari-hari dan kegiatan dunia usaha yang berjalan semakin cepat. Di pihak lain, kemampuan bekerja sama dengan orang lain merupakan kunci utama untuk meraih sukses di abad ini. Oleh karena itu, penting sekali bagi anda untuk mempelajari cara menangani situasi konflik dan cara berinteraksi dengan orang lain. Anda tidak akan dapat bekerja sama secara efektif dengan orang lain jika anda bersikap tegang.

Agar menangani konflik secara efektif, anda perlu meningkatkan penguasaan dalam :

  • Memahami faktor-faktor penting yang mendorong orang mau mengutamakan kerja sama.
  • Menyelaraskan tanggung jawab dengan kepentingan orang lain.
  • Melakukan latihan yang diperlukan guna persiapan dalam menghadapi interaksi sehari-hari.
  • Mengatasi konflik dan pandai bermusyawarah untuk menghadapi berbagai jenis tantangan
  • Mengembangkan cara-cara dan sistem pribadi untuk mengatasi ketegangan dan tekanan.

Untuk anda dalam menguasai 5 keahlian itu ditentukan oleh 4 faktor :
  • Prakarsa untuk belajar dan mengembangkan keterampilan diri
  • Fleksibilitas gaya
  • Kemampuan mendengarkan pendapat orang lain dan memberikan umpan balik mengenai pendapat yang bersangkutan
  • Sikap positif dalam menghadapi perubahan.
Jenis Konflik
mengelompokkan konflik, penyebab konflik, dan reaksi terhadap konflik kedalam kategori tertentu :
  1. Konflik diri adalah gangguan emosi yang terjadi dalam diri seseorang, karena dia dituntut menyelesaikan suatu pekerjaan atau memenuhi suatu harapan sementara pengalaman, minat, tujuan, dan tata nilainya tidak sanggup memenuhi tuntutan, sehingga hal ini menjadi beban baginya bisa terjadi dikarenakan pengalaman, minat, tujuan, atau tata nilai pribadinya bertentangan satu sama lain.
  2. Konflik antar individu adalah konflik antara dua individu karena setiap orang mempunyai 4 kebutuhan dasar psikologis yang mana bisa mencetuskan konflik bila tidak terpenuhi. kebutuhan seperti : keinginan untuk dihargai dan diperlakukan sebagai manusia, keinginan memegang kendali, keinginan memiliki harga diri yang tinggi, keinginan untuk konsisten
  3. Konflik dalam kelompok adalah konflik yang terjadi antara individu dalam suatu kelompok (tim, departemen, perusahaan, dsb). 
  4. Konflik antar kelompok.Sering terjadi, konflik antar kelompok terus berjalan sendiri dan persoalan menjadi tambah besar karena politik, desas-desus, dan hasutan.
  5. Konflik Substantif adalah konflik yang dipicu oleh persoalan, konflik mengenai keputusan, ide, intruksi, tindakan.
  6. Konflik kepribadian adalah konflik dimana ia dibakar emosi sehingga mempersoalkan motivasi dan karakter
  7. Konflik komunikasi adalah konflik semata-mata masalah komunikasi, salah menyebutkan kata-kata
Saat paling baik untuk menghadapi konflik adalah saat jumlah orang yang terlibat masih kecil. Langkah pertama yang terbaik adalah memilah-milah konflik itu dan mengidentifikasi akibatnya bagi anda pribadi, individu yang terlibat, dan perubahan skala konflik dari situasi yang terfokus menjadi tersebar, dan dari lokal menjadi konflik yang lebih luas dan melibatkan banyak orang.

Semakin banyak jumlah orang, biasanya akan menyebabkan persoalan semakin rumit dan tak menentu, dan akan menuntut banyak pemecahan pula. Bila pihak yang terlibat bertambah banyak, bertambah besar kemungkinan terjadi kehancuran dan kerugian pada pihak lain.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar