Jika Anda merasa Pandai, Bagaimana Cara Mengukurnya ?


Beberapa dekade terakhir masyarakat kita sangat familiar dengan namanya IQ sebagai tolak ukur kecerdasan seseorang, kemudian muncul EQ dan mungkin kedepan akan bermunculan istilah lainnya.
Namun pada umumnya, baik orang tua maupun pribadi seorang anak sering menilai pintar atau tidaknya seseorang dari nilai raport sekolahnya. Maka muncul gagasan jika seorang anak lulus dengan baik, maka dia lebih pandai dari rekannya yang belum lulus.
Apakah hal ini benar dan akurat ? Ternyata hal tersebut belum akurat untuk menilai ukuran kepandaian seseorang.

Howard Gardner, seorang professor Harvard dan peneliti ternama mengeluarkan sebuah bukti kuat bahwa setiap manusia mempunyai banyak INTELEGENSIA.  Dr Gardner telah mengidentifikasikan ada 7 INTELEGENSIA dalam bukunya yang berjudul 7 Kinds Of Smart.Menurut Dr. Gardner INTELEGENSIA itu bertumbuh, berubah, dan berkembang dengan berjalannya waktu dan dengan kesempatan yang diusahakan seseorang. Test IQ standar bisa mengukur seberapa baiknya seseorang mungkin berprestasi di sistem sekolah tradisional saat ini, tetapi test tersebut bahkan tidak mendekati untuk memperkirakan potensi seseorang anak untuk kesuksessan dalam hidup setelah ia meninggalkan sekolah.


                         Terdapat 7 INTELEGENSIA menurut Dr. Gardner adalah :





1. Linguistik (Ilmu Tentang Bahasa)

 Intelegensia linguistik berhubungan dengan kemampuan verbal, dan mereka cenderung sangat bagus dalam menulis, berbicara dan berdebat.

Ciri-ciri :
  • Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata.
  • Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas.
  • Contoh karir : Penulis, Pengacara, dan Para juru bicara





2. Logika Matematik
Intelegensia logika matematik berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam hal angka, pola, dan alasan logis. Sekalipun begitu, setiap orang perlu memiliki setidak-tidaknya dasar prinsip matematika dan logika. Orang yang memiliki kepandaian dalam bidang ini seringkali mendapatkan nilai tinggi dalam test IQ tradisional.

Ciri-ciri :
- Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi- Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis.
- Pandangan hidupnya bersifat rasional.
Contoh karir :  ilmuwan, akuntan, programmer)





3. Spasial (Kemampuan Berpikir Ruang)
Intelegensia Spasial memberi anda kemampuan untuk berpikir dalam gambaran mental yang hidup, menciptakan kembali atau menyusun kembali suatu citra atau situasi tertentu. Mereka yang dikaruniai kemampuan ini seringkali bisa melihat sesuatu dan dengan segera bisa menunjukan area yang tepat.

Ciri-ciri :
- Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang.
- Mudah memperkirakan jarak dan ruang.
- Membuat sketsa ide dengan jelas.
Contoh karir : arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur



4. Musikal (Bakat Musik)
Intelegensia Musikal mengungkapkan dirinya melalui irama dan melodi alami, dan seseorang yang dikaruniai bakat ini terlihat sangat hidup saat mengungkapkan diri melalui musik.Banyak orang butuh bekerja dengan diiringi musik, atau bahkan tanpa disadari dengan sendirinya orang tersebut mengetuk-ngetukkan jari atau kaki sambil bergumam.

Ciri-ciri :
- Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat.
- Dapat mengikuti irama.
- Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih.
Contoh karir : Penyanyi, musisi,  pencipta lagu dll


5. Gerakan Tubuh (bodily Kinesthetic)

Intelegensia gerakan tubuh mencerminkan kemampuan tingkat tinggi dalam gerakan tubuh atau aktifitas fisikal. Ini termasuk mereka yang cakap dalam menggunakan tangannya seperti : ahli bedah, atau mekanik. Orang-orang ini adalah orang yag mewujudkan seni dalam bentuk hidup seperti actor, aktris, dan seniman.

Ciri-ciri :
- Menikmati kegiatan fisik (olahraga).
- Cekatan dan tidak bias tinggal diam.
- Berminat dengan segala sesuatu.
Contoh karir : atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model



6. Interpersonal (Antar Pribadi)
Orang jenis ini mereka berbakat dalam memahami, menghargai, dan bergaul baik dengan orang-orang lain. Orang jenis ini seperti memiliki indera keenam bila harus membaca sifat orang lain. Banyak profesi yang bisa dikembangkan dari kemampuan ini seperti : konselor, konsultan, dan juga pengembangan Sumber Daya Manusia.

Ciri-ciri :
- Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka- Menjalin kontak mata dengan baik.
- Menunjukan empati pada orang lain.
- Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya.
Contoh karir : Para pendidik, sales, pemimpin agama, politisi, penasihat,  networker





7. Intrapersonal (Kemampuan Mengenal Diri Sendiri)
Kepandaian jenis ini tidak selalu jelas kelihatan karena ini sering terungkap dalam kesunyian. Ini adalah karunia untuk memahami diri sendiri, mengetahui siapa dan apa kita, dan bagaimana menempatkan diri dalam dunia sekitar kita.
Mereka (orang-orang ini) yang kuat dalam hal ini sangat menikmati waktu dalam refleksi, meditasi, dan waktu sendiri. Seringkali orang banyak salah persepsi dengan orang yang memiliki kepandaian Intrapersonal sebagai orang yang tetutup dan pemalu, padahal mereka sedang menunjukkan kelebihan batin mereka yang besar.

Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan memahami diri sendiri, menghargai perasaan, ketakutan, motivasi, dan kemampuan diri.

Ciri-ciri :- Membedakan berbagai macam emosi
- Mudah mengakses perasaan sendiri.- Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya.
- Mawas diri dan suka meditasi
- Lebih suka kerja sendiri.Contoh karir : konselor, teolog
Kecerdasan NaturalisKecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam.Ciri-ciri :- Mencintai lingkungan.- Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
.- Senang kegiatan di luar (alam).Contoh karir : (petani, nelayan, pendaki, pemburu).
Kecerdasan EksistensialKecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia.Ciri-ciri :- Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
- Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia.Contoh karir : (filsuf, teolog,).




Pada akhirnya tanpa peduli apa yang pernah diajarkan kepada anda, jika anda salah satu atau bahkan semua hal diatas, hal tersebut membuktikan bahwa anda pandai, dan hebatnya lagi setiap orang pandai. Ingatlah hal yang sangat pentingini, "Tidak seorangpun harus hebat dalam segala sesuatu." Jadilah diri anda sendiri dan maksimalkan diri anda pada kelebihan yang anda miliki

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar